Hutan bakau atau mangrove juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Keberadaan hutan mangrove sebagai destinasi wisata memberikan alternatif liburan pada traveler. Banyak hal yang dapat dilakukan ketika berwisata di hutan mangrove, seperti berfoto, menjelajah hutan melalui jembatan kayu, bersantai di gazebo. Bahkan, kamu bisa mengenal lebih dekat tanaman bakau melalui edukasi yang diberikan pengelola. Buat kamu yang mencari alternatif destinasi wisata baru untuk mengisi liburan, wisata hutan mangrove bisa jadi pilihan tepat, lho.
1. Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Utara
Wisata Hutan Mangrove Tarakan berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Kondisi hutan mangrove di sini cukup rindang, sehingga terasa teduh dan nyaman bagi siapa saja yang menjelajahinya.
Tempat ini dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore. Hanya dengan membayar Rp5.000, kamu sudah bisa menikmati indahnya panorama hutan mangrove dengan cara menyusurinya melalui jembatan kayu.
Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan atraksi bekantan dan kera ekor panjang yang bergelantungan di hutan mangrove. Dijamin kunjunganmu ke wisata Hutan Mangrove Tarakan jadi makin seru dan menghibur.
2. Hutan Mangrove Denpasar, Bali
Ingin mencoba mengunjungi tempat wisata antimainstream di Bali? Cobalah mengunjungi Wisata Hutan Mangrove Denpasar. Lokasinya bersebelahan dengan By Pass Ngurah Rai Denpasar, sekitar 20 menit berkendara dari Kuta.
Aktivitas trekking menyusuri hutan mangrove jadi yang paling mengasyikkan untuk dilakukan karena suasananya hijau menyegarkan, bersih, dan terhindar dari polusi. Bagi kamu yang hobi memancing, bisa juga melakukannya di sini ketika air laut pasang.
Tak hanya itu, tempat wisata seluas 1.300 hektare ini menawarkan wisata edukasi pelestarian dan konservasi tanaman bakau. Membuatnya sangat cocok sebagai destinasi liburan bagi anak-anak, karena tak hanya menyajikan keindahan, tetapi juga ilmu baru.
3. Grand Maerokoco, Jawa Tengah
Tak hanya menyajikan keindahan arsitektur rumah adat, Grand Maerokoco di Semarang ini juga dilengkapi dengan keberadaan hutan mangrove di pinggiran pantainya. Ada pula hasil industri kreatif yang wajib kamu ketahui.
Berjalan santai menyusuri jembatan kayu di sela-sela hutan mangrove akan ditemani pemandangan indah dan semilir angin. Tempat ini bakal jadi kenikmatan yang paling dicari saat mengunjungi wisata satu ini.
Jika beruntung, kamu bisa melihat atraksi burung laut dan ikan bandeng yang berenang di bawah jembatan. Kalau gak pengin lelah berjalan, kamu bisa menyusuri hutan mangrove menggunakan perahu yang disewakan untuk pengunjung.
4. Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara
Taman wisata hutan mangrove seluas 100 hektare ini berlokasi di Kelurahan Kamal Muara, bersebelahan dengan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Keberadaan Taman wisata alam ini menjadi destinasi liburan alam favorit di tengah padatnya suasana ibu kota.
Taman wisata ini sangat cocok dikunjungi karena fasilitasnya yang memadai. Ada camping ground, jembatan kayu, spot foto Instagramable, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Panorama yang ada di sini juga sangat memanjakan mata, lho!
Suasana teduh dan menyegarkan di sini disebabkan karena adanya hutan mangrove yang rimbun. Tak hanya itu, kamu juga bisa melihat berbagai macam flora dan fauna yang tinggal di hutan mangrove.
5. Taman Wisata Hutan Mangrove Pariaman, Sumatra Barat
Taman Wisata Hutan Mangrove Pariaman berada di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat. Sebelum resmi dijadikan tempat wisata, hutan sudah ada lebih dulu di area tersebut, tetapi dulunya sering ditebang oleh penduduk.
Setelah dijadikan tempat wisata, warga setempat tak lagi mengambil kayu bakau, sehingga kelestariannya tetap terjaga. Taman wisata hutan mangrove ini dilengkapi jalur trekking sepanjang 50 meter yang membelah hutan. Dengan adanya jalur trekking, liburan jadi lebih seru.
Itulah lima wisata hutan mangrove terbaik di Indonesia yang seru untuk dijelajahi. Berwisata mengunjungi hutan mangrove tak hanya membuat pikiran kita segar, tapi juga jadi semakin peduli terhadap lingkungan.
Sumber : www.idntimes.com