Fungsi dan Fakta Menarik Hutan Mangrove


Selain memiliki beragam manfaat, hutan mangrove ternyata mempunyai fungsi yang krusial bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar hutan. Berikut ini penjelasan fungsi-fungsi hutan mangrove antara lain yaitu:

A. Fungsi Fisik
  • Menjaga garis pantai agar tetap stabil; 
  • Melindungi pantai dan sungai daerah erosi dan abrasi; 
  • Menahan angin kencang dari laut; Menahan proses penimbunan lumpur; 
  • Menjaga wilayah penyangga dan menyaring air laut menjadi air tawar di daratan; 
  • Mengolah limbah beracun, menghasilkan oksigen, dan menyerap karbon dioksida.

B. Fungsi Biologis
  • Menghasilkan bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan bagi plankton sehingga dapat menunjang rantai makanan; 
  • Tempat memijah dan berkembang biak ikan, kerang, kepiting, dan udang; 
  • Tempat berlindung, bersarang, dan berkembang biak burung atau satwa lain; 
  • Sumber plasma nutfah dan sumber genetik; 
  • Habitat alami bagi berbagai jenis biota.

C. Fungsi Ekonomi
  • Menghasilkan kayu untuk bahan bakar, arang, dan bahan bangunan; 
  • Menghasilkan bahan baku industri seperti pulp, tanin, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, kosmetik, dan lain sebagainya; 
  • Menghasilkan bibit ikan, nener, kerang, kepiting, dan berbagai biota lain; 
  • Tempat wisata, penelitian, dan pendidikan.

Fakta Menarik Hutan Mangrove

Jenis tumbuhan mangrove mampu tumbuh dan berkembang pada lingkungan pesisir yang berkadar garam sangat ekstrim, jenuh air, kondisi tanah yang kurang stabil dan anaerob. Dengan kondisi lingkungan tersebut, beberapa jenis tumbuhan mangrove mampu mengembangkan mekanisme yang memungkinkan secara aktif untuk mengeluarkan garam dari jaringan. Sementara itu, organ yang lainnya memiliki daya adaptasi dengan cara mengembangkan sistem akar napas untuk memperoleh oksigen dari sistem perakaran yang hidup pada substrat yang anaerobik.

Di samping itu, beberapa jenis tumbuhan mangrove seperti Rhizophora sp., Bruguiera sp., Avicennia sp. dan Ceriops sp. mampu berkembang dengan menggunakan buah (propagul) yang sudah berkecambah sewaktu masih menempel pada pohon induknya atau disebut sebagai vivipar. Tumbuhan tersebut pun mampu hidup pada lingkungan dengan salinitas (kadar garam) tinggi. Avicennia merupakan jenis yang mampu hidup bertoleransi terhadap kisaran salinitas yang sangat besar. Selain, hutan ini menjadi tempat hidup, flora, terdapat pula keanekaragaman fauna di dalamnya yaitu kepiting, ikan, jenis Molusca, dan lain-lain. Namun, sebagaimana halnya dengan jenis tumbuhan lainnya, mangrove ini tetap membutuhkan air tawar secara normal, unsur hara dan oksigen.

Slider Partner



OUR PARTNER

COMPANIES WHO HELP US

Para parner dan juga Donatur Kami


/